Welcooommeee...

Welcooommmee to My bLoggg

Senin, 08 Februari 2010

PERKEMBANGAN EPIDEMIOLOGI

· Definisi Epidemiologi

Kata epidemiologi berasal dari kata Yunani, epidemi yang berarti menimpa masyarakat. Epidemiologi mempelajari penyebaran dan penentu keadaan-keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kesehatan dalam suatu populasi tertentu dan penerapan hasil-hasil studi tersebut untuk penanggulangan masalah-masalah kesehatan (Last, 1983).

· Tujuan Epidemiologi

1. Menggambarkan status kesehatan populasi

2. Menentukan sebab masalah kesehatan

3. Menentukan riwayat alamiah penyakit

4. Mengevaluasi tindakan intervensi kesehatan

5. Meramalkan terjadinya masalah kesehatan di populasi

6. Menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi dengan tindakan pencegahan dan pengobatan.

· Kegunaan Epidemiologi

1. Penelitian sejarah

2. Diagnosis komunitas

3. Kinerja pelayanan kesehatan → Efficacy, Effectiveness, Efficiency

4. Resiko individual dan peluang

5. Melengkapi gambaran klinik

6. Identifikasi sindroma “lumping and splitting”

7. Mencari penyebab masalah kesehatan

8. Mengevaluasi symptoms and sign

9. Analisa keputusan klinis

· Sejarah Perkembangan

Sejarah dan konsep metodologi pada epidemiologi secara garis besar merupakan perkembangan dari empat wawasan pandangan, yaitu :

1. Disesase and Environment

Pandangan ini diicetus oleh Hipocrates. Disease and environment merupakan pandangan bahwa kejadian penyakit mungkin ada kaitannya dengan lingkungan di sekitar manusia. Konsep ini juga dikenal dengan konsep ekologi.

2. Counting and measurement

Pandangan ini dicetus oleh John Graunt. Graunt mencatat dan menganalisis peristiwa-peristiwa kematian dan kelahiran, dan menandai adanya kematian dan kelahiran yang lebih tinggi untuk jenis kelamin pria daripada wanita, kematian yang tinggi pada bayi, adanya variasi berdasarkan musim pada kematian dan melakukan kalkulasi dari pengaruh wabah pes pada populasi dan mengaitkannya dengan kondisi meteorologi dan karakteristik ekologis dan lainnya yang terjadi pada tahun tersebut.

3. Natural Experiments

Pelopornya adalah William Farr dan John Snow. Farr menentukan kelompok-kelompok yang beresiko tinggi terhadap suatu kejadian penyakit. Ia membandingkan angka kematian di penjara dan angka kematian di populasi umum dengan memperhitungkan umur terpidana dan lamanya di penjara. Sedangkan John Snow melakukan penelitian untuk melihat hubungan antara kejadian kolera dengan suplai air minum oleh PAM tertentu.

4. Intervention studies

Pada abad ke-17 sudah dimulai adanya penelitian-penelitian epidemiologi yang bersifat eksperimental. Saat ini studi-studi eksperimental sudah mulai berkembang pesat, tidak hanya ke arah clinical trial tetapi juga ke arah public health trial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar